Banyak orang yang ingin berhenti merokok namun masih merasa kesulitan sebab senantiasa terbayang nikmatnya asap rokok. Oleh karena itu, banyak metode dikembangkan untuk membantu orang berhenti merokok, baik secara tradisional maupun yang ilmiah.
Di Indonesia juga mulai bermunculan tempat-tempat yang menyediakan jasa terapi berhenti merokok. Selain itu, cara-cara berhenti merokok yang diajarkan dari mulut ke mulut juga banyak diterapkan. Yang paling penting di antara semua terapi ini agar dapat berhasil berhenti merokok adalah kesungguhan niat.
Di Indonesia juga mulai bermunculan tempat-tempat yang menyediakan jasa terapi berhenti merokok. Selain itu, cara-cara berhenti merokok yang diajarkan dari mulut ke mulut juga banyak diterapkan. Yang paling penting di antara semua terapi ini agar dapat berhasil berhenti merokok adalah kesungguhan niat.
Terapi-terapi unik yang dilakukan orang Indonesia untuk berhenti merokok antara lain:
1. Totok rokok
Salah satu terapi alternatif yang bisa membuat tubuh memberikan reaksi negatif terhadap rokok ialah totok rokok. Metode ini dipakai mantan bintang sinetron, Fuad Baradja, di klinik yang ia dirikan khusus bagi pecandu rokok yang ingin tobat.
Metode ini menggunakan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) yang menggabungkan teori akupuntur dan sisi kerohanian. Berbeda dengtan akupuntur, pasien hanya diberi ketukan pada titik-titik meridian. Sebelum menjalani terapi, pasien juga diminta berdoa terlebih dahulu.
2. Terapi merebus pasien
Di Purbalingga, Jawa Tengah, ada pengobatan unik untuk pecandu rokok dan narkoba dengan cara direbus di atas kompor. Terapi ini digagas oleh Ahmad Ichsan Maulana atau Ustadz Ichsan. Karena metodenya yang unik, ia terkenal dengan sebutan Kyai Godog.
Perebusan yang dilakukan seperti halnya merebus jagung, kacang atau ketela, namun tanpa ditutupi wadahnya. Setelah mendidih, air di dalam drum akan diberi ramuan-ramuan dan ragi tempe kemudian dicampur air tawassul. Pasien diminta berendam di dalamnya selama 30 menit.
3. Permen jahe
Orang sering merasa mual ketika harus berhenti merokok karena nikotin menimbulkan reaksi penarikan atau sakau. Jahe dapat mengurangi rasa mual akibat penarikan nikotin tersebut. Oleh karena itu, beberapa orang kemudian menggunakan permen jahe untuk mengatasi kecanduan nikotinnya.
4. Rokok herbal
Rokok herbal biasanya berisi campuran rempah-rempah dengan rasa berbeda yang bisa memberikan aroma tertentu pada para perokok. Aroma yang biasa terkandung dalam rokok herbal adalah mint, cengkeh, kayu manis, melati, mawar dan mentol.
Namun metode ini dianggap belum cukup efektif dan berisiko karena menghasilkan asap pembakaran yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, asap rokok yang dihasilkan juga dapat mengganggu orang lain.
5. Merokok dalam jumlah banyak sekaligus
Metode ini digunakan dengan tujuan membuat orang bosan merokok. Caranya, seorang pecandu rokok diminta menghisap 10 batang rokok atau lebih sekaligus. Jika masih kurang, si perokok bisa diminta meminum cairan campuran tembakau dan bawang. Dengan cara ini, si perokok akan merasa muak dan enggan merokok lagi. Cara ini terbilang ekstrim dan bisa jadi berisiko bagi kesehatan.
6. Puasa
Cara yang satu ini relatif lebih aman sekaligus bisa mendekatkan diri kepada Tuhan. Di bulan puasa, banyak orang yang sedikit demi sedikit berhasil meninggalkan kebiasaan merokoknya. Setelah bulan puasa usai, kebiasaan mengkonusmsi rokok pun bisa ditekan. Bisa juga si pecandu rokok sengaja berpuasa untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.
sumber : detik.health
0 comments:
Posting Komentar