Jangan tertipu oleh penampilan atau lezatnya suatu makanan. Siapa tahu mengandung racun yang berbahaya. Berikut macam-macam jenis racun yang mungkin saja terkandung di dalam makanan yang kita makan sehari-hari, Solanin
Adalah alkaloid beracun yang terdapat dalam kentang. Alkaloid ini muncul jika kentang terkena sinar matahari langsung. Sebaiknya kentang dibuang setelah berubah warna. Ciri-ciri keracunan : maul, diare, dan muntah.
Asam Jengkolat
Sesuai namanya asam ini terdapat dalam biji jengkol. Asam ini mempengaruhi ginjal. Setelah diserap dinding usus halus, asam ini masuk ke dalam ginjal. Jika terlalu banyak makan jengkol asam jengkolat akan mengkristal dan menyebabkan sakit ketika buang air kecil. Biasanya jika seseorang keracunan asam jengkolat, minum air abu atau soda agar kristal dapat segera larut dalam urin.
Sianida
Racun ini terdapat dalam singkong. Racun ini akan timbul jika kita salah dalam mengolahnya. Sebaiknya cucilah singkong dalam air mengalir lalu rendam sejenak. Kemudian singkong diolah dengan cara dikukus atau direbus. Gejala yang timbul akibat racun ini adalah menggigil, susah nafas, kejang-kejang, lumpuh dan pingsan. Jika dalam jumlah besar dapat menyebabkan kematian.
Anti Tripsin
Racun ini terdapat dalam kacang-kacangan dan putih telur. Protein ini menghambat kerja enzim tripsin dalam menghidrolisa makanan Akibatnya kelenjar pankreas membengkak. Masak kacang dan telur sampai benar-benar matang agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Miristisin
Pernah dengan orang mabuk setelah menyantap masakan yang banyak mengandung biji pala ? Miristisin adalah racun yang terdapat dalam biji pala yang jumlahnya sekitar 4% dari minyak astirinya. Dalam pengolahan pemakaian biji pala sebaiknya diminimalkan. Ini untuk menghindari akibat yang tidak diinginkan.
0 comments:
Posting Komentar