Komputer | Jaringan | Software | Driver | Internet | Blogging | Bisnis | SEO | Kesehatan | Musik | Game | Refreshing | Dota | Umum

Rabu, 13 April 2011

Cara Penularan dan Tanda Gejala Penyakit Demam Typhus

Masih dengan tema bahasan yang sama dengan postingan sebelumnya, mengenai seluk beluk penyakit demam typhus ( tifoid ). Tulisan ini saya sadur dari brosur Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga ( PLK - UA ). Semoga tulisan ini dapat berguna dan bermanfaat untuk informasi bagi semuanya, ...

...

Cara Penularan Penyakit Demam Typhus ( Tifoid )

Penyakit demam tifoid ini bisa menyerang saat kuman tersebut masuk melalui makanan atau minuman, sehingga terjadi infeksi saluran pencernaan yaitu usus halus. Dan melalui peredaran darah, kuman sampai di organ tubuh terutama hati dan limpa. Ia kemudia berkembang biak dalam hati dan limpa yang menyebabkan rasa nyeri saat diraba

Tanda dan Gejala Penyakit Demam Typhus ( Tifoid )

Gejala klinik demam tifoid pada anak biasanya memberikan gambaran klinis yang ringan bahkan dapat tanpa gejala ( asimtomatik ). Secara garis besar, tanda dan gejala yang ditimbulkan antara lain :
  1. Demam lebih dari seminggu. Siang hari biasanya terlihat segar namun menjelang malamnya demam tinggi.
  2. Lidah kotor. Bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah. Biasanya anak akan merasa lidahnya pahit dan cenderung ingin makan asam-asam atau pedas.
  3. Mual berat sampai muntah. Bakteri salmonella typhi berkembang biak di hati dan limpa, akibatnya terjadi pembekakan dan akhirnya menekan lambung sehingga terjadi rasa mual. Dikarenakan mual yang berlebihan, akhirnya makanan tak bisa masuk secara sempurna dan biasanya keluar lagi lewat mulut.
  4. Diare atau mencret. Sifat bakteri yang menyerang saluran cerna menyebabkan gangguan penyerapan cairan yang akhirnya terjadi diare, namun dalam beberapa kasus justru terjadi konstipasi ( sulit buang air besar ).
  5. Lemas, pusing, dan sakit perut. Demam yang tinggi menimbulkan rasa lemas, pusing. Terjadinya pembengkakan hati dan limpa menimbulkan rasa sakit di perut.
  6. Pingsan, Tak sadarkan diri. Penderita umumnya lebih merasakan nyaman dengan berbaring tanpa banyak pergerakan, namun dengan kondisi yang parah seringkali terjadi gangguan kesadaran.
~ Semoga Bermanfaat ~

0 comments:

Posting Komentar