Komputer | Jaringan | Software | Driver | Internet | Blogging | Bisnis | SEO | Kesehatan | Musik | Game | Refreshing | Dota | Umum

Kamis, 07 Oktober 2010

Point Blank Online, Dampak di Dunia Nyata

Selamat pagi, selamat beraktifitas, tidak terasa hari ini sudah hari kamis :) sungguh cepat sekali waktu berlalu. Semoga semua waktu yang telah terlewat dan yang akan datang dapat bermanfaat dan bermakna ! bukan kesia-sian belaka, semoga. Insyallah, Amin ...

Point Blank, pada waktu lalu saya telah luncurkan artikel tentang ajakan untuk bermain point blank ! yaitu " bermain perang2an yuk ! hehe, point blank online " yang di dalamnya berisi tentang review, screenshot, dan link download point blank. memang permainan ini sedang naik ranknya dibandingkan dengan game2 online lain, buktinya artikel rivewe saya tentang Point Blank laris manis hehe ^^


Kali saya hendak memaparkan kenyataan yang sudah terjadi di masyarakat umum khususnya terhadap anak-anak yang masih dibawah umur, tentang dampak adanya permainan ini.

Sebelumnya saya ingin jujur hehe, saya suka memainkan game ini, karena game ini mirip dengan CS ( counter strike ) yang saat SMP dulu sempat saya mainkan berkali2 hehe maklum remaja awal, masih semangat2nya untuk mencari sesuatu yang baru, wah apalagi game hehe ...

Oke kembali kepada topik bahasan. Apa sebenarnya dampak permainan game online ( maya ) perang2an point blank ini di dunia nyata ? banyak. Mulai dari pengaruh mental moral dan sikap, perekonomian, sampai praktek real perang di dunia nyata meski itu menggunakan pistol2 mainan. Seperti yang diberitakan di media masa, diantaranya :
Saya pribadi memang mengakui sebenarnya game2 sejenis perang / bunuh2an adalah sangat negatif kepada pertumbuhan mental dan moral. Bahkan bisa sangat berbahaya jika tidak terkontrol dan lepas. Karena akan menjadikan mental dan sikap menjadi keras, emosional, karena senggol dikit bacok hehe, serem !

Sudah banyak korban dialami anak2 di Padang, mereka menirukan permainan Point Blank dengan melakukan tembak2an perang2an menggunakan pistol mainan yang banyak dijual dipasaran. Namanya juga anak kecil, setiap ada yang baru dan seru pasti akan ditirukannya, karena mereka masih minim untuk memfilter setiap pengalaman baru yang ia temui. Justru inilah seharusnya peran orang tua dalam mendidik dan membimbing anak untuk menjadi baik, karena peran orang tua sangat menentukan masa depan anak.

Bagi para pedagang mainan, ini adalah lahan bisnis yang menggiurkan, betapa tidak mainan pistol2an ini sangat dicari dan banyak yang menginginkannya, terutama anak2. Atau dampak ekonomi lainnya adalah dari segi pengeluaran finansial, karena game ini bisa membuat ketagihan dan jika ingin bermain cukup sediakan Rp. 2500 / jamnya, hehe bisa dihitung tuh kalao tiap hari main, dan tiap main minimal 3 jam haha :D bangkrut iya ... tidak dipungkiri waktu SMP dulu saya sempat ketagihan untuk memainkan game CS, setiap ingin bermain harus menyisihkan sebagian uang jajan hehe, namun akhirnya saya bisa lepas dari rasa ketagihan tsb. haha sebab kondisi keuangan saya waktu SMP dulu sangat sangat tipis, maklum dapat duit dikasih ortu hehe :D

Oke kita kembali serius. pemain game point blank ini kebanyakan adalah dari kalangan anak2 yang masih dibawah umur. Yang rata2 mental, moral dan sikap mereka yang mudah sekali dipengaruhi dan mudah dibentuk dari setiap apa yang mereka lakukan, tidak terkecuali saat mereka bermain. Apalagi dengan permainan ini yang penuh dengan kekerasan, tembak2an, bahkan bunuh2an.

Yach mungkin kembali lagi kepada metode orang tua dalam mendidik dan membimbing anak. Agar lebih ketat dan lebih intensif lagi dalam memberi arah2an yang baik kepada anak. Memang anak mempunyai hak untuk bermain, namun sebaik kita juga mengawasi dan selalu mengontrol, ( hehe saya kok sok seperti sudah pnya anak ya hehe, padahal nikah saja belum :D )

Atau begini, ada peraturan larangan untuk anak dibawah umur tidak boleh memainkannya. Jadi permainan ini ada batasan usianya. karena berbeda respon berfikir anak dengan orang dewasa terhadap sesuatu. Hemm mungkin ini ya solusinya, pembatasan usia. mungkin yang boleh memainkannya hanya anak yang sudah berumur 17+ th.

Hemm ... yach itulah unek2 saya di pagi hari ini, sebelum melakukan aktifitas kerja hehe, Ups saya lupa belum sarapan nih, saya pamit dulu kalu begitu, ... saya sarapan dulu, nanti kita jumpa lagi, insyallah :) see you all ...

~ Happy Blogging ~

1 comments:

Ferdinand mengatakan...

klo untuk aturan umur.. aku rasa itu penting Sob.. soalnya di Jepang hal itu udah diterapkan anehnya di indonesi itu gak ada hhe...

klo aku kan udah jauh diatas 17 jadi boleh donk klo masih maen game kaya PB haha.....

Semangat n happy blogging Sob.. wah lama gak kesini templare udah berubah dari hitam putih cream nie hhe..... mantabz....

Posting Komentar